Anda tentu sudah tak
asing lagi dengan usaha pecel lele. Bisnis dalam bidang kuliner ini sangat
mudah dijumpai di pinggir jalan, berbagai sudut kota dan daerah. Penulis
asalnya awam dengan usaha pecel lele. Namun setelah ditraktir makan di sebuah
gerai konsep gerobak pecel lele daerah Purwakarta, penulis jadi ketagihan makan
nasi bersama menu pecel lele yang enak, nikmat dan lezat serta gurih. Apalagi
ditambah sambal pecel semakin makan tambah bersemangat dan maknyos
Jika anda berniat
mendirikan suatu bisnis maka usaha pecel lele layak dijadikan bahan
pertimbangan. Sebab usaha pecel lele dapat dijalankan dengan modal kecil tapi
potensi keuntungan besar. Hal ini tak terlepas pangsa pasar makanan kuliner
pecel lele sangat digemari banyak orang secara luas. Hampir setiap kalangan
baik tua maupun muda menyukai menu pecel lele.
Usaha pecel lele
bisa dijadikan peluang bisnis sampingan di rumah bagi ibu rumahtangga. Bisnis
ini pula dapat dijadikan usaha sampingan bagi pelajar, karyawan dan mahasiswa.
Ketika pulang kerja atau sekolah pada waktu sore hari maka jam 16.00 mereka
bisa membuka usaha paruh waktu jualan pecel lele dengan memakai konsep gerobak,
rumahan, kaki lima, keliling sampai permanen restoran.
Tips Membuka Usaha
Pecel Lele Sukses
Sobat dapat membuka
usaha pecel lele secara rumahan dari pagi sampai malam hari yang pastinya
sangat menguntungkan. Agar gerai usaha pecel lele laris manis dipadati para
pembeli ada beberapa trik tips dan kiat yang bisa dilakukan antara lain:
1. Menu pecel lele
lezat, enak dan gurih
2. Pelayanan cepat,
ramah dan sopan
3. Harga terjangkau
atau lebih murah dari pesaing
4. Lokasi usaha
strategis
Namun jika sobat tak
mau memulai usaha pecel lele dari nol dan tidak mau ribet. Maunya yang praktis
dan usaha pecel lele yang telah mapan maka anda dapat membuka usaha waralaba
pecel lele lela dalam konsep restoran. Franchise pecel lele lela telah terbukti
berhasil menguntungkan dan memiliki pelanggan setia di seluruh wilayah
Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan waralaba kuliner ini mempunyai sejumlah
cabang di beberapa daerah di tanah air. Seperti Bandung, Surabaya, Jakarta,
Semarang dll.
Rincian Modal Usaha
Pecel Lele
Untuk lebih jelas
dan lengkap, berikut ini modal awal usaha pecel lele tahun 2017 dalam bentuk
warung gerobak, antara lain:
1.Gerobak atau both.
Gerobak yang dibutuhkan sebanyak satu unit. Jika usaha pecel lele sudah
berkembang pesat, sobat bisa membeli beberapa gerobak untuk ditempatkan di
daerah lain sebagai cabang. Pastikan gerobak dalam keadaan bersih, terawat
dengan desain yang menarik. Harga gerobak pecel lele sekitar Rp 2 juta.
2. Tenda. Harga
terpal ukuran 4 x 6 meter untuk tenda pecel lele sebesar Rp 1 juta.
3. Kompor gas
sebanyak satu unit. Pilihlah yang merek berkualitas dan aman seperti Quantum.
Harga kompor Rp 500 ribu.
4. Peralatan
pendukung seperti sendok, teko, gelas, piring dari anyaman bambu, etalase
kecil, termos, wajan penggorengan, ulekan, pisau dapur, ember, daun pisang,
garpu, tempat sendok, tempat kecap, tusuk gigi, tisu, wadah nasi, wadah
kobokan, lap, kursi plastik, dll. Investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 5,4
juta.
5. Media promosi
seperti spanduk. Harga spanduk pecel lele Rp 100 ribu.
Pendek kata, modal
usaha pecel lele yang diperlukan untuk membeli perlengkapan dan alat usaha
sebesar Rp 9 juta.
Selain alat dan
perlengkapan di atas, modal usaha pecel lele termasuk dalam bahan baku seperti
ati ampela, gula pasir, garam, minyak goreng, tempe, tahu, daging ayam, lele,
sayuran lalapan, bumbu, rempah-rempah, es batu, minuman teh celup, air putih
matang, kopi, beras, gas, dll. Biaya modal usaha bahan baku sekitar Rp 200 ribu
per hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar